Bali Mandara, Tol Laut Pertama di Indonesia

Paket Wisata Bali Terbaru 2016 kali ini kita akan membahas informasi Tol Laut Bali Mandara yang merupakan Tol Laut Pertama di Indonesia. Setelah keliling mengunjungi Objek Wisata Bali melalui Paket Liburan Murah ke Bali bersama kami, tidak ketinggalan juga kita akan mengajak anda mengenal tentang Tol yang satu-satunya di Bali ini.

Mega proyek hasil karya anak bangsa ini benar-benar luar biasa. Jalan tol  ini sebenarnya lebih tepat disebut sebagai jembatan di atas laut. Panjangnya 12,7 kilometer. Sekitar 10 kilometer ada di atas laut. Ini adalah tol di atas laut pertama yang ada di Indonesia. Sekaligus merupakan mahakarya anak bangsa yang sangat luar biasa dan menjadi tonggak sejarah dalam pembangunan infrastruktur jalan raya di Indonesia. Konon, konstruksi yang serupa dengan jalan tol Bali ini bisa dijumpai di Malaysia (Penang Bridge panjangnya 12,9 Km) dan di Kanada (Union Bridge panjangnya 13,5 Km). Keunikan lain dari tol ini dibanding jalan tol lain yang ada di Indonesia karena satu-satunya tol yang ada jalur sepeda motornya di ruas sisi kiri dan kanan. Dengan kecepatan yang ditetapkan 25 km/jam – 40 km/jam.

tol-bali-mandara

Tol ini dibangun sebagai bentuk solusi untuk menanggulangi kepadatan lalu lintas Bypass I Gusti Ngurah Rai. Dengan tol ini diharapkan arus wisatawan dari Bandara Ngurah Rai menuju sudut-sudut Bali akan lebih lancar. Kegiatan distribusi dan mobiltas barang keluar dan masuk Bali di pelabuhan Benoa juga makin dinamis. Sekaligus diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitarnya. Begitu pula dengan kawasan wisata Nusa Dua akan lebih nyaman sebagai destinasi wisata di Bali Selatan. Sekaligus tempat yang ideal untuk menghelat kegiatan-kegiatan pariwisata maupun kegiatan pemerintahan yang bersifat nasional dan internasional. Karena memang bertujuan untuk menghubungkan segitiga emas Bali:Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa dan kawasan wisata Nusa Dua.

tol-bali-mandara

Jalan tol ini mulai dikonstruksi sekitar bulan Maret 2012 dan selesai sekitar bulan Mei 2013. Terhitung cepat untuk pengerjaan tol di atas laut tersebut. Tak banyak lahan yang harus dibebaskan karena sebagian besar tol ini menggantung di atas laut. Mengingat jalan tol ini dibangun di atas laut, maka banyak hal yang harus dipertimbangan. Terutama  kualitas tiang pancang, pengiriman bahan, kedalaman laut dan gangguan cuaca. Sifat air laut yang sangat korosi sangat diperhatikan oleh para pembangun jalan tol ini karena akan sangat berpengaruh pada sekitar 14 ribu tiang pancang yang akan dibenamkan kedalam tanah di dalam laut. Panjang tiang pancang rata-rata 12 meter. Sedangkan kedalaman laut bervariasi antara 5-30 meter.  

Setelah pengerjaan yang tergolong cepat selama 14 bulan siang dan malam, saatnya diberikan nama. Banyak masukan nama yang diusulkan, sampai pada akhirnya Bali Mandara yang jadi pilihan. Mandara adalah singkatan dari Aman, Damai, dan Sejahtera. Maka, Senin, 23 September 2013, Jalan Tol Bali Mandara resmi dioperasikan.

tol-bali-mandara

Jalan Tol Bali, dibangun oleh konsorsium 7 BUMN dibawah koordinasi PT Jasa Marga Bali Tol. Konsep yang diusung adalah Green, Strong & Beautiful. Green, keberadaan jalan Tol Bali ini diharapkan tetap ramah lingkungan. Suatu saat di kanan kiri jalan tol akan tampak pepohonan hijau nan rindang. Strong, kualitas pekerjaan harus dinomor satukan. Bahan-bahan yang digunakan harus teruji dan awet umurnya. Beautiful, tol Bali  selain  jadi ikon konstruksi yang hebat harus tampil pula sebagai ikon pariwisata yang elok dimata dunia.

Selain itu, unsur artistik dan keindahan nuansa Bali harus muncul dalam pembangunan jalan tol ini.  Bangunan Bali  harus berunsur Kepala, Badan dan Kaki (seperti konstruksi sebuah bangunan candi). Maka, para arsitek Bali pun dilibatkan untuk mendesain Gerbang Tol Bali. Hasilnya berupa gerbang tol yang sangat eksotik. Modern namun tetap bernuansa Bali.

Tol Bali Mandara sangat indah dan mempesona, sambil berkendara Anda dapat menikmati hijaunya hutan mangrove dan birunya hamparan laut benoa. Kondisi yang tidak padat seperti halnya tol di Jakarta, memberikan Anda kenyamanan menikmati dan mengagumi Pulau Dewata Bali dan pesona alam yang dimiliki Indonesia. 

Selain keindahannya, keamanan dan kenyamanan juga begitu terjaga di sini. Dibangun di atas perairan, tol ini riskan terhadap besarnya kecepatan angin. Oleh karena itu, dipasanglah alat pengukur kecepatan angin di setiap gerbang tol (Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa). Jika kecepatan angin mencapai 40 km atau lebih, jalur tol untuk kendaraan roda dua ditutup sementara untuk menghindari resiko kecelakaan. 
Tak hanya itu, CCTV 24 jam siap memantau pergerakan kendaraan jika sewaktu-waktu ada kendaraan yang mogok. Jasa Marga pun menyediakan derek gratis.

Berikut tarif tol Bali Mandara terbaru:

Golongan I = Rp11 ribu kendaraan sedan, jip, pick up, truk kecil dan bus
Golongan II = Rp16.500 truk dengan dua gandar
Golongan III = Rp22 ribu Truk dengan tiga gandar
Golongan IV = Rp27.500 truk dengan empat gandar
Golongan V = Rp33 ribu truk dengan lima gandar
Golongan VI = Rp4.500 kendaraan bermotor roda dua atau sepeda motor

Ketika berkunjung ke Bali, jangan lupa melewati tol Bali Mandara. Anda akan tau bahwa hasil karya anak bangsa pantas diapresiasi. Dan bangga Indonesia begitu kaya akan pesona.

TOL-BALI-MANDARA

Demikian informasi ini kami rangkum untuk anda semoga bermanfaat, rencanakan segera agenda wisata anda ke Bali bersama kami, nikmati segala kemudahan, kenyamanan berwisata melalui Paket Wisata Bali Terbaru 2016 yang telah kami rangkum special untuk anda seperti Paket Wisata Bali 3 Hari 2 MalamPaket Wisata Bali 4 Hari 3 Malam Paket Rombongan Bali 15 Pax dan lain sebagainya, maka bisa menghubungi pihak kami di : 
  • Farid (+62 821 2005 6729) / email : fareedfast@gmail.com
  • Mita (+62 8787 83 888 37) / email : miftafast@gmail.com
Terima Kasih kami ucapkan dan selamat berwisata :)  

0 comments:

Post a Comment